Pemerintah Mesir harus menghormati sepenuhnya kebebasan berekspresi ketika negara tersebut sedang menghadapi aksi demonstrasi rakyatnya. Pemerintah agar memperhatikan aspirasi warganya (Kompas. com Kebebasan Berekspresi Sekjen PBB Ingatkan Pemerintah Mesir, Editor: Tri Wahono Jumat, 28 Januari 2011 | 22:04 WIB).
Gejolak Mesir belum berakhir,sama halnya dulu ketika masa kepemimpinan Soeharto diIndonesia.Ketidakpuasan akan sosok seorang pemimpin dan kepemimpinannya membuat warga "gerah".Demo serta kekerasan mewarnai aksi warga.Alasan ekonomi dan kekuasaan menjadi alasan utama kejadian ini.
Pemimpin seharusnya mendengar serta memperhatikan aspirasi warga negaranya.Sebaliknya,Mubarak justru tetap mempertahankan kepemimpinannya tanpa memperdulikan nasib warga yang dipimpinnya.Pemimpin yang seharusnya menjadi figur serta pengemban amanah warganya justru tetap dengan kediktatorannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar