Kamis ,21 Oktober 2010
Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Makassar membuat Indonesia kembali resah.Penolakan akan kinerja SBY dan Budiyono kembali disuarakan.Bertepatan dengan satu tahun pemerintahan SBY-Budiyono,demo ini berlangsung setidaknya di enam titik,diantaraynya,di pintu kampus Universitas Hasanuddin(UnHas),Jln Perintis Kemerdekaan,di dekat kampus Universitas Muslim Indonesia(UMI)dan kampus Universitas 45,Jln Urip Sumuharjo,area flyover Jln Urip-Jln AP Pettarani,dan depan gedung DPRD Makassar.
Aksi demo ini berlangsung anarkis.Korban jiwa dan kemacetan hingga empat jam membuat masyarakat resah.Mobil kepolisian pun ikut menjadi korban.SBY-Budiyono dianggap lemah dalam menyelesaikan urusan-urusan kenegaraan diantaranya ketidakjelakasannya kasus century yang terus dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa.
Mahasiswa mengharapkan adanya perubahan kearah positif dari kepemimpinan SBY-Budiyono.Ketegasan ,tanggung jawab serta kepedulian SBY-Budiyono diharapkan lebih ditingkatkan.Karena mereka terpilih sebagai pemimpin merupakan amanah dari masyarakat Indonesia.
Dan untuk mahasiswa sendiri,diharapkan lebih bijak dalam menilai segala sesuatu,demo boleh dilakukan tetapi tidak merugikan orang lain.Aturan dan rasa nasionalisme harus tetap dipandang sebagai batasan mereka dalam mengutarakan aspirasi.
MARI KITA SAMA-SAMA MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar