MOTIVASI
Motivasi ialah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan yang ingin dicapai. Motivasi dapat membuat keadaan dalam diri/individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku,motivasi juga bisa menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama,pasti berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, maka diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.
Motivasi adalah Daya pendorong/penyemangat dari suatu keinginan,agar dapat terwujud.yang berasal dari dalam diri kita sendiri.Motivasi sangat erat hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak terdapat,maka motivasi pun tak akan timbul.Hampir setiap manusia mempunyai keinginan, ambisi besar dan berbeda-beda, tetapi kurang memiliki inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah agar tercapai,ini menunjukkan kurangnya energi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.
Untuk termotivasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan agar selanjutnya anda dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.
Apakah hubungannya motivasi dengan emosi?
Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.
Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.
Apakah anda sudah termotivasi?
Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin sukses. motivasi merupakan suatu penggabungan keinginan dan energi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan keinginan orang tau kemana akan melangkah, dengan energi orang akan dapat menggerakkan apa yang ada padanya untuk mencapai keinginan itu. Motivasi seperti udara bagi kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses.
Jenis-Jenis Motivasi
a. Motivasi Positif
Motivasi positif adalah proses untuk mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan. Cara yang dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan pegawai dengan menggunakan motivasi positif adalah dengan pemberian insentif.
Contoh:
Pemberian fasilitas, Pemberian penghargaan, Pendidikan dan pelatihan.
b. Motivasi Negatif
Motivasi negatif merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang kurang baik.
Contoh:
pemaksaan, ancaman, misalnya menakuti dengan penurunan pangkat, pemotongan gaji,dll.
ada 4 prinsip dari motivasi,yaitu :
1. motivasi merupakan proses psikologis dengan membangkitkan emosional.
2. motivasi berproses tanpa disadari.
3. motivasi bersifat individual sehingga cara memotivasi tiap orang bisa berbeda-beda atau juga dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Namun inti dari motivasi itu bersumber dari diri sendiri (motivatornya maupun orang yang dimotivasi).
4. Motivasi adalah proses sosial, sehingga membutuhkan faktor eksternal
Sumber motivasi:
• Motivasi Internal yaitu motivasi yang terdapat dalam diri masing-masing individu, dari perasaan dan pikiran diri setiap individu. Orang yang memiliki motivasi internal, akan memandang dirinya secara positif.
• Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar individu. Contohnya dari bacaan yang memotivasi, lingkungan, dari kehidupan keseharian, dan lain-lain
Tips memotivasi secara internal:
1. Ciptakan Imbalan. Kalau saya melakukan A maka akan mendapatkan rumah mewah. Dengan begitu diri kita akan termotivasi untuk melakukan A.
2. Ambil selalu langkah kecil. Terkadang untuk mendapatkan sesuatu yang besar perlu langkah-langkah kecil.
3. Ciptakan Kesusahan. Ini adalah kebalikan dari yang pertama. misalnya kalau saya tidak melakukan B maka jabatan tidak naik. Tentu kita akan termotivasi untuk melakukan tindakan B.
4. Susun Rencana beserta langkah-langkahnya. Dengan memiliki rencana, anda seolah-olah punya alur dan plot menuju tujuan. Secara tidak langsung ini akan memotivasi dalam mencapai tujuan.
5. Buat penarik ke arah tujuan. Misalkan kita ingin naik haji, cetak MMT dengan ukuran besar gambar ka’bah. Ini hanya contoh saja.
Motivasi dipengaruhi oleh mendesaknya kebutuhan, motivasi juga dipengaruhi oleh adanya anggapan tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan.Dalam memotivasi sangat dilarang untuk meremehkan, mengkritik di depan umum, perhatian yang setengah-setengah, malah memperhatikan diri sendiri, tidak memperdulikan hal-hal kecil. Motivasi juga bisa luntur karena adanya keraguan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan (jika dalam organisasi).
PENDAPAT-PENDAPAT PARA AHLI
Dr Kartini kartono : Motivasi adalah control batiniah dari tingkah laku seperti yang diwakili oleh kondisi-kondisi fisiologis, minat-minat, kepentingan-kepentingan, sikap-sikap, dan aspirasi-aspirasi. Kecendrungan organisme untuk melakukan sesuatu yang dipengaruhi oleh kebutuhan dan diarahkan kepada tujuan tertentu yang telah diarahkan
Steers dan Porter : Motivasi adalah suatu kekuatan yang memiliki tiga fungsi yaitu suatu kekuatan, atau menyebabkan orang untuk melakukan sesuatu, fungsi kedua mengarahkan prilaku untuk mendapatkan tujuan yang khusus dan fungsi yang ketiga kekuatan di atas menambahkan usaha dalam mencapai tujuan tersebut
Kreitner dkk : Motivasi adalah Proses psikologis yang muncul dan mengarahkan tujuan dari arah prilaku. Motivasi menunjukkan suatu proses psikologis yang menyebabkan pembangkitan, arah dan mempertahankan tindakan-tindakan untuk mencapai arah tujuan itu. Para manajer perlu memahami proses psikologi ini. Proses ini akan sukses jika mereka memandu para pekerja untuk memenuhi sasaran organisasi yang objektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar