Selasa, 23 Februari 2016

Daily 200 Jalaludin Rumi

Tidak perlu membakar selimut baru
hanya karena seekor kutu
juga tidak aku membuang muka dari kau
hanya karena kesalahan yang tak berarti"
[II.871]

Syair diatas dikutip dari buku Rumi's Daily Secrets, dimana buku tersebut berisikan renungan harian untuk mencapai kebahagiaan Jalaluddin Rumi.

Syair diatas begitu indah dan memiliki arti mendalam. bahwa sebagai seorang makhluk kita tidak perlu membesar-besarkan suatu masalah. tidak lantas juga menilai seseorang dari satu kesalahannya. Pada hakikatnya, manusia memang tempat dari segala dosa, tempat dari segala kehilafan dan tempat dari segala ketidaksyukuran. Allahlah sebaik-baik Penilai dan sebaik-baik Penentu.


خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
[QS.Al-Araf ayat 199]

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh


Seiring dengan ayat tersebut, Allah kembali mengingatkan kepada HambaNya, bahwa memaafkanlah.. lepaskan segala kegundahan hatimu ketika kata "maaf" itu belum timbul di hatimu.
dan berbuat baiklah.. karena dengan berbuat baik maka akan tercipta rasa aman, nyaman dan tidak adanya pertikaian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar